Tak Seindah Angan
Oleh : Dian Begantya (XIIAK-2)
Dulu
...
Ketika
aku belum lagi terpaut
Betapa
indah kubayangkan
Bila
dua insan memadu kasih
Menapaki
hari – hari penuh madu dan susu berdua
Mengukur
bingkai asmara berdua
Seperti
kata mereka “Dunia milik kita berdua...”
Hingga
aku begitu mendambanya
Terkadang
terlintas dalam anganku
Gadis
manis..., cinta suci..., rumah mungil dan anak-anak yang ceria
Suatu
perpaduan yang serasi
Sampai
saat kujumpa kau, getar asmara menyengatku..., namun...
Yang
selalu menemaniku dalam mimpi-mimpi indah
Tak
ada satupun padamu..., maafkan aku kasih
Nyatanya
kau bukan “Pria yang kudamba”
Tempat
diri ini berpijak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar