Rabu, 11 Oktober 2017

Naskah Drama Angling Darmo

GALAU HATI SANG RAJA
(Kisah cinta angling darma)
Oleh : Ruslan Effendi


Angling Darma dan Batik Madrim adalah Dwi Tunggal (Solmet) yang tak terpisahkan sejak dibangku sekolah sampai dengan bekerja dikerajaan. Sebagai lulusan terbaik Angling Darma diberi bonus oleh gurunya ilmu yang dapat mendengar percakapan para binatang. Sedangkan Batik Madrim diberi bonus ilmu kearifan dan tata kelola pemerintahan.

Jadilah pasangan ini menjadi Raja dan Patih yang mumpuni di Kerajaan Malowopati. Menjadi raja dan patih yang disegani oleh raja – raja tetangga. Angling Darmo menjadi Raja yang tampan, sakti tanpa tanding, welas asih pada rakyatnya dan sangat dihormati oleh rakyat dan koleganya. Sedangkan Batik Madrim menjadi patih (Perdana Menteri) yang cerdas, pinter mengelola pemeritahan dan merakyat, dihormati dan disegani oleh rakyat dan koleganya.

Kekurangan Angling Darma adalah tidak bisa melihat perempuan cantik.  Ia akan jatuh cinta pada perempuan cantik yang dilihatnya, tak peduli apakah cewek temanya atau bukan, yang penting sikat aja. Kekurangan Batik Madrim adalah tidak bisa menolak permintaan atasan, sehingga suatu ketika ceweknya diminta oleh Angling Darma dia memberikanya walaupun mungkin tidak iklas.

Para tokoh pada lakon ini adalah :
1.  Angling Darmo, Raja yang tampan, sakti mandraguna, welas asih pada rakyatnya, muadh jatuh  cinta pada perempuan cantik.
2.  Batik Madrim, Mahapatih yang tampan, pinter dan cerdas, mumpuni dalam ilmu pemerintahan, dekat dengan rakyat dan patuh pada atasan.
3.  Setyawati, Adik  Batik Madrim yang akhirnya menjadi istri Angling Darmo, cantik jelita, harus  mati bunuh diri.
4.    Bu guru alias Naga Gini, istri Pak Guru
5.    Pak Guru alias Naga Raja, adalah gurunya Angling Darmo dan Batik Madrim.
6.    Mboke, perempuan Desa Ibu dari Setyawati.
7.    Bapake, lelaki desa yang lugu, bapak dari Setyawati.
8.    Tlampar, kekasih gelap Bu Guru
9.    Padle Pop

Kisah lengkapnya dapat dilihat di link berikut :
     GALAU HATI SANG RAJA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

PUISI - PUISI KARYA SISWA

Tak Seindah Angan Oleh : Dian Begantya (XIIAK-2) Dulu ... Ketika aku belum lagi terpaut Betapa indah kubayangkan Bila dua ins...